Senikriya adalah keterampilan manusia yang menciptakan sebuah karya seni di mana karya memperhatikan nilai aspek fungsional serta estetika atau keindahan. Istilah “Kriya” berasal dari bahasa Sansekerta, yang secara
MenurutOesman Effendi, pengertian sketsa adalah suatu perpaduan dari proses melihat, merasakan, menghayati, berpikir, ekspresi, empati, serta bersikap. Dengan begitu, sketsa melibatkan kedalaman jiwa dan kepekaan dari suatu intuisi seseorang terhadap suatu objek yang akan direkam. 2. But Muchtar.
WallE (2008) | IMDb. Animasi adalah metode di mana sebuah gambar atau objek dimanipulasi untuk menciptakan bentuk yang bergerak. Animasi diambil dari bahasa latin yaitu “anima” yang memiliki arti jiwa, hidup, semangat. Karakter animasi itu sendiri merupakan kumpulan gambar (tulisan, objek benda, warna, dan efek khusus) yang dibuat seolah–olah hidup.
1 Menemukan Ide. Langkah awal dalam proses penciptaan sebuah lagu tentu saja berasal dari adanya sebuah ide atau gagasan. Ide tersebut kemudian dikembangkan selama proses penciptaan lagu berlangsung. Setiap pencipta lagu atau komponis tentunya memiliki keunikan tersendiri pada karya seni lagu yang dihasilkannya.
Prosespembuatan film merupakan gabungan dari seni dan industri. Hingga saat ini banyak sekali masyarakat yang antusias dan senang menikmati sebuah film, tak terkecuali film yang berasal dari India yang sering disebut dengan film Bollywood. Film India selalu identik dengan film drama cinta yang romantis.
Basisdata geografi dan realita virtual adalah hasil dari proses pemetaan, yang merupakan transformasi dari realita ke sebuah tampilan/representasi digital. Kartografi adalah seni, ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pembuatan peta-peta sekaligus mencangkup studinya sebagai dokumen-dokumen ilmiah dan hasil karya seni (ICA,1973
Pengertianakuntansi secara umum adalah proses pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas, dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Definisi akuntansi secara singkat adalah seni dalam
Tipografipada dasarnya adalah teknik dalam memilih teks dalam proses desain grafis. Jadi pengertian tipografi secara umum adalah teknik dalam melakukan penyusunan huruf dan teks di dalam suatu pembuatan visual supaya dapat terbaca dan menarik untuk dilihat. Seni ini berkaitan erat dengan pemilihan jenis huruf atau yang dikenal dengan sebutan font.
Sebelumkita menguraikan tugas sutradara dan produser, kita harus terlebih dahulu memahami perbedaan mendasar yang memisahkan mereka. Salah satu tugas produser film adalah mengelola sisi bisnis dari proses produksi, sementara sutradara lebih menangani aspek kreatif yang diperlukan oleh film.. Karena ada banyak divisi yang bergerak untuk memproduksi
Produser: Merupakan unsur yang paling tertinggi dalam suatu tim kerja produksi dalam pembuatan film. Sutradara : Merupakan unsur kedua yang paling penting dalam proses pembuatan sebuah film karena sutradaralah yang bertanggung jawab dalam proses tersebut. Penulis Skenario : Penulis Skenario adalah seseorang yang menulis naskah yang difilmkan.
5KdUZq. Soal seni rupa 2 dimensi, 3 dimensi, dan jawaban pilihan ganda. Seni rupa merupakan satu cabang yang menghasilkan karya seni dengan media yang mampu dilihat dan dirasakan oleh panca indra. Seni rupa terbagi dikelompokkan menurut wujud, massa dan fungsinya. Menurut wujudnya, kita mengenal seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Menurut massanya, kita mengenal seni rupa tradisional, modern, dan kontemporer. Sedangkan menurut fungsinya, ada seni rupa terapan dan murni. Untuk kali ini, kita akan mempelajari tentang seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi, namun dalam bentuk latuhan soal 2, 3 dimensi. Namun, sebelum kita membaca lebih jauh lagi tentang contoh soal seni rupa 2 dan 3 dimensi, mari kita pelajari sedikit tentang perbedaan seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Seni Rupa dua dimensi adalah karya seni yang mempunyai dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Karya seni rupa dua dimensi hanya mampu dinikmati dari arah depan. Sedangkan seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang mempunyai tiga ukuran, yaitu panjang, lebar dan tinggi atau volume. Berbeda dengan seni rupa dua dimensi, seni rupa tiga dimensi mampu diminati dari berbagai arah. Contoh karya seni rupa 2 dimensi yaitu lukisan, foto, kaligrafi, mozaik, logo, poster, banner, desain produk, karikatur, dan sebagainya. Sedangkan contoh karya seni rupa 3 dimensi yaitu kriya, patung, dan keramik. Soal Seni Rupa 2 dan 3 Dimensi Sudah sedikit paham ya, tentang apa itu seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Nah, untuk lebih memahami tentang itu, mari kita menjawab 45 contoh soal seni rupa 2 dan 3 dimensi. Memang latihan soal seni rupa ini cukup banyak, namun kami harap dengan banyaknya soal seni rupa tentang 2 dan 3 dimensi ini, dapat meningkatkan pengetahuan anda tentang seni rupa dua dan tiga dimensi. Pembaca tidak perlu ragu dalam menjawab pertanyaan tentang seni rupa 2, 3 dimensi ini, karena pada akhir artikel kami sudah sediakan kunci jawaban dan pembahasan. Tapi jangan terlalu bergantung dengan kunci jawaban soal seni rupa ini ya. Anda juga harus belajar untuk mengerjakan soal seni rupa ini dengan mandiri. Walaupun ada soal yang mudah, sulit/ sukar. Karena siapa tahu ada kunci jawaban soal seni rupa 2, 3 dimensi ini ada yang salah. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini 45 dan jawaban tentang seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi dan kunci jawaban. Soal Pilihan Ganda Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi 1. Pelukis yang bernama Vincent van Gogh menganut aliran … a. Surealisme b. Ekspresionisme c. Abstraksionisme d. Realisme e. Impresionisme 2. Salah satu cabang seni rupa dua dimensi dengan proses pembuatan karyanya memakai teknik cetak dan biasanya di atas kertas dinamakan ... a. Batik printing b. Batik c. Seni grafis d. Lukisan e. Gambar 3. Di bawah ini yang bukan ciri-ciri dari sebuah karya yang beraliran impresionis yaitu ... a. Obyeknya sangat alami b. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam c. Karya cenderung tidak mendetail d. Karya dibuat tanpa garis penegas e. Obyek yang dihasilkan agak kabur 4. Yang bukan contoh karya seni rupa dua dimensi yaitu ... a. relief b. seni arsitektur c. seni lukis d. seni grafis e. seni ilustrasi 5. Suatu karya seni yang dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan isi dari tulisan, cerita, puisi, dinamakan seni … a. rupa b. arsitektur c. lukis d. grafis e. ilustrasi 6. Kesan gelap dan terang suatu benda dapat digambar dengan teknik di bawah ini, kecuali .... a. Teknik arsir b. Teknik linear c. Teknik dussel d. Teknik pointilis e. Teknik blok 7. Aliran seni yang sangat kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya menganut aliran… a. Ekspresionisme b. Impresionisme c. Surealisme d. Abstraksionisme e. Fauvisme 8. Aliran atau gaya seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa perupanya yang spontan pada saat melihat objek dinamakan .... a. Ekspresionisme b. Realisme c. Kubisme d. Impressionisme e. Surealisme 9. Unsur visual dalam seni rupa 2 dimensi yang terbentuk karena hubungan beberapa garis dinamakan ... a. Barik b. Bangun c. Bidang d. Bentuk e. Raut 10. Teknik dalam membuat sebuah karya dengan cara menyambung beberapa potongan bahan merupakan … a. Teknik cor b. Teknik cetak c. Teknik merakit d. Teknik las e. Teknik kolase 11. Kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata dinamakan … a. Bentuk b. Tekstur c. Gelap-terang d. Warna e. Ruang 12. Perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda menyebabkan munculnya tingkat nada warna yang memberi kesan … pada sebuah karya. a. Ruang b. Raut c. Gelap terang d. Ruang e. Tekstur 13. Campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder menghasilkan warna … a. komplementer b. analogus c. primer d. skunder e. tertier 14. Di bawah ini yang bukan merupakan cakupan dari komposisi seni rupa yaitu ... a. Anatomi b. Penekanan c. Kesatuan d. Keselarasan e. Irama 15. Unsur rupa yang menunjukkan kualitas taktis dari suatu permukaan benda merupakan unsur … a. Raut b. Barik c. Garis d. Bidang e. Bentuk 16. Penyusunan unsur seni rupa yang tidak ditepatkan secara sama, akan tetapi tetap memperlihatkan kesan keseimbangan artinya … a. Asimetris b. Keselarasan c. Proporsi d. Anatomi e. Simetris 17. Kesan gerak yang timbul dari penyusunan atau perpaduan unsur-unsur seni dalam sebuah komposisi disebut … a. Proporsi b. Anatomi c. Kesatuan d. Keseimbangan e. Irama 18. Kaidah atau prinsip umum yang digunakan untuk mnempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni dinamakan unsur ... a. fisik b. ruang c. rupa d. non-fisik e. visual 19. Perantara yang biasa dipakai untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan yang dipakai dalam karya seni merupakan … a. Teknik b. Unsur c. Medium d. Alat e. Bahan 20. Salah satu teknik seni rupa yang memakai cat air dengan sapuan tipis sehingga menghasilkan karya yang transparan dan tembus pandang dinamakan teknik .... a. Al-secco b. Al-fresco c. Transparan d. Aquarel e. Plakat 21. Unsur rupa yang pada umumnya dipakai untuk menunjuk wujud benda yang cenderung datar atau pipih dinamakan … a. Sisi b. Objek c. Bidang d. Bentuk e. Bangun 22. Seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara menyilang-nyilangkan bahan merupakan ... a. Seni kriya b. Kerajinan tangan c. Tenunan d. Rajutan e. Anyaman 23. Sejak terjadinya revolusi Perancis, karya seni bersifat rasional, obyektif, klasik dan dimanfaatkan untuk mendidik merupakan aliran karya seni … a. Naturalisme b. Dadaisme c. Neo-klasik d. Romantisme e. Realisme 24. Dalam seni rupa, garis tipis yang melengkung mampu memberikan kesan ... a. bijaksana dan tenang b. tegas dan bijaksana c. ringkih dan lemah d. sabar dan lemah e. kuat dan tegas 25. Teknik melukis khusus yang dilakukan pada media dinding yang masih basah sehingga akan menghasilkan karya yang menyatu dengan design arsiteknya dinamakan teknik … a. Arsir b. Aquarel c. Linear d. Dussel e. Tempera 26. Aliran atau gaya seni lukis yang dalam setiap gambarnya tidak menyamai bentuk dari alam, akan tetapi imajinasi dari sang seniman sendiri adalah aliran … a. Realisme b. Futurisme c. Abstraksionisme d. Ekspresionisme e. Impresionis 27. Aliran seni yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk memperoleh sensasi tertentu adalah aliran ... a. Impresionisme b. Kubisme c. Abstraksionisme d. Naturalisme e. Romantisme 28. Teknik dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, gradasi merupakan teknik … a. Arsir b. Tempera c. Linear d. Pointilis e. Dussel 29. Di bawah ini yang bukan merupakan media yang digunakan dalam berkarya seni rupa 2 dimensi yaitu ... a. Kain b. Cat minyak c. Kertas d. Kanvas e. Kaca 30. Karya seni rupa murni, yaitu karya seni yang lebih mementingkan a. keindahah dan fungsi pakainya seimbang b. teknik pembuatannya c. keindahan dibandingkan fungsi pakainya d. keindahan dibandingkan nilai komersilnya e. fungsi pakai dibandingkan keindahan. 31. Garis yang bersudut memebrikan kesan…. a. Serius b. Stabil c. Lamban d. Tajam e. Statis 32. Teknik membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan merupakan teknik … a. Las b. Cetak c. Butsir d. Pahat e. Cor 33. Berikut ini yang termasuk karya seni rupa murni adalah…. a. Baju b. Patung c. Cangkir d. Rumah e. Kursi 34. Patung dan relief adalah karya seni 3 dimensi yang dibuat dari bahan dasar batu dan kayu menggunakan teknik … a. Las b. Cetak c. Pahat d. Butsir e. Cor 35. Fungsi gelap terang pada karya seni rupa memperlihatkankesan dramatis pada lukisan, misalnya pada tema peperangan. Dalam hal ini, pada karya seni rupa, gelap terang berfungsi untuk menampilkan … a. Kesan trimatra b. Kesan plastis c. Nilai emosi d. Nilai ekspresi e. Kesan dwimatra 36. Teknik yang digunakan untuk memanipulasi sebuah lembaran kertas sehingga membentuk sebuah lukisan 3 dimensi yaitu teknik … a. merakit b. cetak c. 3M d. Kolase e. Mozaik 37. Indra penikmat cabang seni rupa adalah…. a. Penglihatan dan perabaan b. Pendengaran dan penglihatan c. Pendengaran d. Penglihatan e. Perabaan 38. Nilai Estetis yang memandang keindahan karya seni rupa pada wujud karya seni itu sendiri artinya hanya meliputi keindahan yang tampak kasat mataadalah . . . a. Nilai estetis konseptual b. Nilai estetis kritis c. Nilai estetis obyektif d. Nilai estetis subyektif e. Nilai estetis formatif 39. Ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain adalah … a. Aliran seni rupa b. Aliran ekspresionisme c. Desain grafis d. Seni rupa e. Karya seni 40. Karya seni rupa terapan adalah karya seni yang lebih mementingkan a. fungsi pakai dibandingkan nilai komersilnya b. fungsi pakai dibandingkan keindahan c. keindahan dibandingkan fungsi pakainya d. keindahan dibandingkan nilai komersilnya e. fungsi pakai tanpa mengesampingkan nilai estetikanya 41. Teknik membentuk seni kerajinan dengan menggarap rantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga membentuk aneka rumbai dan jumbai merupakan teknik ... a. Makrame b. Tempera c. Menganyam d. Menjahit e. Kolase 42. Karya seni yang dihasilkan dengan cara menuang bahan cair pada sebuah alat cetakan merupakan teknik berkarya seni rupa 3 dimensi yaitu ... a. Teknik plakat b. Teknik tempera c. Teknik las d. Teknik cor e. Teknik cetak 43. Sebuah seni yang proses pembuatan karyanya menitikberatkan pada ketrampilan tangan untuk mengolah bahan baku menjadi bahan yang memiliki fungsi praktis dan bernilai estetis adalah ... a. Anyaman b. Tenunan c. Seni kriya d. Patung e. Keramik 44. Teknik penggunaan warna ketika melukis dengan hanya menggunakan satu jenis warna merupakan teknik … a. Monokromatik b. Polikromatik c. Harmonis d. Heraldis e. Murni 45. Suatu karya seni yang digunakan untuk merancang dan membangun suatu bangunan yaitu ... a. Seni kriya b. Seni grafis c. Seni arsitektur d. Seni keramik e. Seni patung Kunci Jawaban Soal Seni Rupa 2, 3 Dimensi 1 B 10 C 19 C 28 A 37 A 2 C 11 D 20 D 29 B 38 C 3 B 12 C 21 C 30 C 39 D 4 B 13 E 22 E 31 D 40 E 5 E 14 A 23 C 32 C 41 A 6 B 15 B 24 C 33 B 42 D 7 E 16 A 25 E 34 C 43 C 8 A 17 E 26 C 35 D 44 A 9 C 18 D 27 B 36 C 45 C Soal Seni Rupa 2 dan 3 Dimensi & Jawaban Pilihan Ganda telah kami sampaikan kepada pembaca. Semoga dapat meningkatkan pengetahuan tentang seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Jika tidak puas dengan soal tersebut, silahkan buka soal tentang seni rupa.
Seni Keramik – Keramik merupakan salah satu benda yang tidak bisa terlepas dari kebutuhan hidup manusia. Oleh karenanya, benda yang satu ini memiliki peran tersendiri di dalam kehidupan. Dalam penerapan seni keramik ini akan ada banyak pengertian yang menyangkut bahan, proses pembuatan, maupun sifat-sifatnya yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Nah, untuk penjelasan selengkapnya agar pengetahuan Anda mengenai seni keramik ini maka akan kami jabarkan di bawah ini. Pengertian Seni KeramikAwal Mula Kata KeramikBahan Membuat KeramikProses Pembuatan KeramikFungsi Seni KeramikKlasifikasi KeramikSifat Keramik Sumber Image / Salah satu jenis seni rupa yang tak boleh Anda lupakan adalah seni keramik yang akan kami bahas ini. Dimana seni keramik ini merupakan wujud dari cabang seni rupa yang mengolah material keramik sehingga dapat diubah menjadi sebuah karya seni, mulai dari yang bersifat tradisional sampai dengan kontemporer. Seni keramik ini merupakan salah satu seni yang termasuk ke dalam jenis seni kriya, yang mana istilah seni kriya sendiri berasal dari bahasa Sansekerta dari kata krya’ yang dapat diartikan sebagai mengerjakan’. Sementara ditilik melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata kriya’ diartikan sebagai pekerjaan kerajinan tangan. Juga dalam bahasa Inggris disebut dengan craft yang dapat bermakna sebuah energi atau kekuatan, tidak lain maksudnya adalah suatu keterampilan dalam mengerjakan maupun membuat sesuatu. Tepatnya pada saat Zaman Neolitikum berlangsung, tembikar/keramik telah dijadikan sebagai primadona untuk menjadi sebuah hiasan, yang kemudian digunakan sebagai lambang maupun simbol dalam kehidupan spiritual. Dan seiring dengan berjalannya waktu, seni kriya mulai mengalami perkembangan yang baik dari segi aspek fungsi, peningkatan kualitas bahan, serta dengan corak hiasannya hingga saat ini. Awal Mula Kata Keramik Sumber Image / Kata keramik ini berasal dari bahasa Yunani Kuno, yakni “keramos/keramikos”. dapat diartikan sebagai benda yang terbuat dari bahan dasar utama tanah liat, pada umumnya akan menggunakan pembakaran dalam proses pembuatannya. Pada umumnya, istilah ini akan sering digunakan dalam studi seni dari pottery, oleh karena awal mula benda yang dibuat saat pertama kali oleh manusia masih terbuat dari tanah liat, seperti contoh diantaranya adalah berupa piring, kendi, serta jenis hasil karya lainnya. Dengan berlangsungnya masa ke masa, pengertian seni keramik pun mengalami banyak perubahan serta semakin luas. Seperti salah satunya pendapat menurut Balai Besar Keramik di bawah ini, yang mencakup sebagai berikut Keramik merupakan hasil produk yang umumnya akan dibuat dari bahan galian anorganik non-logam, yang tentunya akan melewati rentetan proses panas tinggi, dimana pada bahannya pun memiliki struktur kristalin dan non-kristalin Dimana bahan-bahan yang dibakar dengan menggunakan suhu tinggi yang didalamnya terdapat beberapa bahan seperti semen, gibs, dan lain sebagainya. Dari hal inilah yang kemudian menjadikan sebutan keramik menjadi begitu bervariasi, seperti contoh diantaranya adalah tembikar, gerabah, porselen, dan lain sebagainya. Bahan Membuat Keramik Pembuatan keramik tentu tidak dengan menggunakan bahan-bahan yang sembarangan, setidaknya terdapat 3 jenis macam bahan yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah 1. Tanah Liat Sumber Image / Sudah semestinya kita tidak akan asing lagi dengan jenis bahan yang satu ini, karena memang mudah dapat kita temukan di lingkungan sekitar. Tanah liat sendiri mengandung 4 jenis kandungan utama di dalamnya, diantaranya adalah kaolinite, montmorillonite, halloysite, serta illite. Dengan adanya unsur perbedaan di antara kandungan tanah inilah yang kemudian akan menghasilkan beberapa sifat yang berbeda pula. Terdapat sifat yang paling penting dalam tanah liat, biasa disebut dengan plastisitas yang dapat diartikan suatu kemampuan dibentuk tanpa mudah retak, kemampuan dilebur, fusibilitas, bahan baku pasir kuarsa, serta sebagai bahan non plastik fungsi. 2. Pasir Sumber Image / Bahan dasar pasir ini berfungsi untuk menjadi bahan pengisi, akan tetapi jika terjadi penambahan silika yang terlalu banyak maka akan menjadikan pasir mudah retak pada saat proses pembakaran sedang berlangsung. 3. Feldspar Sumber Image / Adapun bahan yang satu ini berfungsi sebagai pengikat dalam proses pembuatan keramik, beserta juga dapat menurunkan temperatur pembakaran. Feldspar sendiri memiliki beberapa jenis bahan yang setidaknya harus Anda pahami, diantaranya adalah K-feldspar, Na-feldspar, juga Ca-feldspar. Proses Pembuatan Keramik Sumber Image / Sedikitnya ada 5 tahapan dalam pembuatan keramik yang harus dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Pengolahan Bahan Dalam tahapan awal ini seorang pengrajin akan mencampurkan bahan dasar tanah liat dengan beberapa material yang lain, termasuk juga dengan air. Tak lain tujuan utama dari hal ini adalah agar dapat mengolah bahan baku dari material yang belum siap pakai sama sekali menjadi sebuah badan keramik yang telah siap untuk dipakai. Ada kebebasan tersendiri dalam tahapan pengolahan ini, yakni Anda bisa melakukannya dengan metode basah maupun kering, juga dengan cara manual maupun masinal. Di dalam pengolahan ini masih terdapat beberapa proses tertentu yang harus dilakukan, diantaranya adalah Dalam pengurangan jumlah ukuran butir bisa dilakukan dengan cara penumpukan maupun penggilingan, dengan menggunakan ball mill. Adapun tujuan utama dari tahap ini adalah untuk memisahkan material dengan ukuran yang berbeda. Tahapan yang kedua yakni dengan melakukan pencampuran serta pengadukan, ini bertujuan untuk menghasilkan campuran bahan yang homogen. Proses pengadukan ini dapat dilakukan dengan cara manual maupun masinal, tidak lupa agar menggunakan blunger atau mixer. Yang selanjutnya adalah melakukan pengurangan kadar air, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah air yang terkandung, yang mana akan menjadi kerangka badan keramik plastis, untuk proses yang satu ini perlu Anda lakukan dengan mengangin-anginkannya di atas meja gips, atau bisa juga dengan dilakukan menggunakan alat filter press. Tahap yang terakhir yakni dengan proses pengulian, dengan tujuan untuk menghomogenkan massa badan dari tanah liat serta dapat membebaskan gelembung-gelembung udara yang terjebak. Sementara untuk massa badan yang telah diuli kemudian disimpan dalam keadaan wadah yang tertutup, lalu lanjut dengan diperam agar mendapatkan hasil yang sempurna. 2. Pembentukan Sedikitnya terdapat 3 jenis teknik yang banyak kali akan digunakan dalam proses pembentukan ini, diantaranya adalah sebagai berikut di bawah ini Teknik Pijit Tekan Teknik pertama yakni merupakan teknik pijit tekan atau yang juga biasa dikenal dengan sebutan pinching’. Teknik ini merupakan satu-satunya teknik yang paling populer di kalangan para pengrajin keramik. Hal penting yang juga tak kalah menarik yang bisa Anda ketahui dari jenis teknik ini adalah merupakan teknik yang masih melakukan pembentukan badan keramiknya secara manual. Nah, cara untuk menggunakan teknik ini yakni dengan seonggok tanah liat yang harus dipijat juga ditekan, yang awalnya masih berbentuk bola lalu kemudian dibuat dengan menjadi bentuk yang Anda inginkan, dengan menggunakan bantuan jari-jari tangan tentunya. Teknik Pilin Teknik berikutnya ini merupakan teknik pilin atau yang banyak dikenal orang dengan sebutan coiling’, merupakan sebuah teknik dengan pembentukan kerangka badannya masih dengan cara manual. Adapun cara untuk menggunakan teknik ini adalah dengan bahan dasar tanah liat yang kemudian digulung hingga terbentuklah sebuah pilinan tanah. Teknik Lempengan Teknik yang selanjutnya ini tentu akan berbeda dengan teknik pilin tadi. Dimana teknik ini merupakan sebuah teknik dengan pembentukan badan keramik dengan cara membentuk lempengan rol. Lempengan rol inilah yang akan banyak digunakan untuk membuat sebuah keramik yang berbentuk persegi atau silinder. Teknik Putar Hampir sama dengan teknik pilin, karena teknik putar ini memang seringkali disebut dengan teknik pilin. Yang mana teknik ini merupakan proses pembentukan badan keramik dengan menggunakan alat putar kaki kick wheel. Dibanding dengan berbagai macam jenis teknik lainnya, teknik ini memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi dalam pembuatannya. Hal tersebutlah yang mempengaruhi jumlah total waktu yang tidak sedikit untuk melatih jari-jari agar dapat terbentuk feeling yang kuat dalam waktu pembuatan keramik. Teknik Cetak Terkhusus dalam teknik yang satu ini, pembuatan keramik tidak akan dibuat secara langsung dengan tangan. Akan tetapi dengan menggunakan bantuan cetakan yang dibuat dari gypsum. Teknik ini masih akan dibagi atas 2 cara dalam pembuatannya, diantaranya adalah 1. Cetak padat, pada teknik ini akan menggunakan bahan baku badan tanah liat plastis. 2. Cetak tuang, slip’, akan menggunakan bahan dasar yang berupa badan tanah liat slip/lumpur. Teknik cetak ini memiliki kelebihan tersendiri, yakni berupa benda yang diproduksi akan mempunyai bentuk serta ukuran yang sama persis dengan lainnya. 3. Pengeringan Tahap selanjutnya jika keramik telah dibentuk maka harus dengan melakukan pengeringan. Tidak lain tujuan utama dari tahap ini adalah agar dapat menghilangkan air plastis yang mengendap pada badan keramik. Perlu untuk Anda ketahui, pada saat badan keramik plastis telah berhasil dihilangkan maka akan mengalami 3 proses penting, seperti di bawah ini Air pada lapisan antar partikel keramik lembung mendifusi ke permukaan, lalu akan menguap hingga partikel-partikel yang lain bersentuhan dan reduksi berhenti. Lalu kemudian air yang terserap pada permukaan maka akan menghilang Pun, air dalam pori juga akan menghilang, tanpa terjadi proses surut sebelumnya Dengan menggunakan tahapan ini maka secara tidak langsung sedikit memberi penjelasan kepada kita, bahwasanya untuk apa harus melakukan proses pengeringan secara lebat, demi menghindari terjadinya keretakan. 4. Pembakaran Pada tahapan yang berikutnya ini tanah liat yang telah rapuh maka akan diubah menjadi benda padat, bertekstur keras serta kuat. Pada saat pembakaran berlangsung, badan keramik akan bereaksi sangat penting, hilang atau muncul fase-fase mineral, juga akan hilang berat. DImana proses pembakaran ini merupakan titik inti dari pembuatan keramik, yang mana pada tahap ini massa yang rapuh akan diubah menjadi sebuah massa dengan tekstur padat, keras serta kuat. Pembakaran ini akan dilakukan dalam sebuah tungku dengan suhu tinggi hingga mencapai kisaran 700-1000oC. 5. Pengglasiran Pengglasiran ini merupakan tahapan paling akhir dari pembuatan keramik, dimana tahap ini adalah pembuatan keramik yang akan dilakukan sebelum pembakaran glasir. Pada saat proses ini sedang dilakukan, benda keramik biscuit akan dilapisi dengan glasir dengan cara dituang, dicelup, disemprot, bisa juga dengan dikuas. Fungsi Seni Keramik Sumber Image / Adapun fungsi keramik sebagai salah satu jenis dari seni kriya adalah seperti berikut dibawah ini Dekorasi Seperti yang telah kita ketahui, bahwa telah banyak dari hasil produk seni kriya yang digunakan sebagai benda pajangan. Maka dalam konteks ini seni kriya akan jauh lebih mengutamakan nilai keindahan daripada kegunaan, maka dari itu seiring dengan berkembangnya waktu seni kriya ini juga turut banyak mengalami berbagai macam renovasi. Sebagai contohnya adalah sebuah hiasan dinding, ukiran, patung, dan lain sebagainya. Benda Terapan Sedikit berbeda dengan jenis seni rupa yang lain, karena seni kriya akan lebih mengutamakan nilai kegunaan sebagai benda siap pakai. Contoh diantaranya adalah seperti keramik, furniture, dan lain-lain. Benda Mainan Sementara hasil karya dari seni kriya sebagai alat permainan akan memiliki bentuk yang terbilang sederhana, Seperti contoh, kertas, congklak, kipas, boneka, dan lain sebagainya. Klasifikasi Keramik Sumber Image / Hal yang tidak kalah pentingnya untuk Anda ketahui mengenai benda terapan keramik ini adalah prinsipnya yang masih dibedakan atas 2, diantaranya adalah keramik tradisional dan keramik halus. Nah. Untuk penjelasan selengkapnya bisa Anda pahami perbedaan diantara keduanya di bawah ini. 1. Keramik Tradisional Sumber Image / Sesuai dengan namanya, maka jenis seni keramik tradisional ini akan menggunakan bahan dari alam sebagai bahan dasar utamanya, diantaranya seperti kuarsa, kaolin, dan lain sebagainya. Sebagai contoh dari hasil keramik tradisional ini yakni berupa industri refractory, barang pecah belah dinnerware, serta berbagai jenis keperluan rumah tangga tile, bricks. 2. Keramik Halus Sumber Image / Jenis keramik halus atau yang di dalam Bahasa Inggris disebut dengan fine ceramics ini merupakan keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam, seperti AI2O3, ZrO2, MgO, dan lain sebagainya. Tujuan utama dari penggunaan elemen tersebut adalah untuk digunakan sebagai alat pemanasan semikonduktor, komponen turbin, juga akan sangat berguna dalam bidang medis. Sifat Keramik Sumber Image / Sepertinya sudah sangat umum diketahui oleh banyak orang, bahwa dalam keramik ini memiliki kekurangannya sendiri yakni mudah rapuh serta gampang pecah. Dari hal ini maka akan banyak kita temukan pada jenis keramik tradisional, seperti barang pecah belah, di antaranya yang meliputi kendi, gerabah, gelas dan lain sebagainya. Akan tetapi, sifat kekurangan yang mudah rapuh ini tidak akan begitu berlaku pada jenis keramik tertentu, lebih utamanya pada jenis keramik hasil sintering dan, campuran sintering antara keramik serta logam. Cukup sekian penjelasan kami mengenai seni keramik tadi. Semoga bermanfaat, dan terimakasih.