Misalnya ini terlihat dalam istilah [jejak karbon atau carbon footprint] - cara mengukur jumlah gas rumah kaca. Konsep yang sudah banyak dikenal masyarakat ini dibuat untuk mengukur jumlah karbon yang dilepaskan selama produksi, pemanfaatan, hingga pembuangan suatu produk. Setiapharinya, jika Anda tidak mengonsumsi daging dan produk susu, Anda dapat mengurangi jejak karbon sebesar 4kg yang menjadi 1.460kg setahun. Jangan Terlalu Sering Menatap Gadget Sebagian besar jejak karbon yang terkait dengan gadget dan perangkat keras teknologi secara umum sebenarnya berasal dari rantai manufaktur. Pernyataanini juga dapat menjelaskan mengapa emisi karbon harus betul-betul diawasi seiring dengan meningkatnya upaya kita menghindari dampak perubahan iklim yang sangat berbahaya. Misalnya, ini terlihat dalam istilah [jejak karbon atau carbon footprint] - cara mengukur jumlah gas rumah kaca. Untukmenghitung jejak karbon yang kita hasilkan, bisa menggunakan bantuan carbon footprint calculator atau singkat saja disebut karbon kalkulator. Di sana juga diberikan saran supaya kita juga turut menjaga bumi lewat cara yang paling sederhana. Hasil simulasi saya di Carbon Calculator WWF UK adalah saya berkontribusi atas 12,2 ton karbon CaraKurangi Jejak Karbon Saat Streaming Video dan Main Game 12.09.2020 12 September 2020 Dengan teknologi transmisi yang tepat, menonton lewat streaming video dan bermain game kegemaran kini bisa MenghitungPoin-Poin Jejak Karbon Sendiri 1 Hitung jumlah orang di rumah Anda. Jika Anda tinggal sendiri, jejak karbon Anda kemungkinan akan lebih tinggi daripada orang yang tinggal di rumah atau apartemen bersama orang lain. Jika tinggal bersama orang lain, Anda akan berbagi ongkos listrik, air, bahan bakar untuk hidup di rumah. Haltersebut dilakukan dengan cara menghitung jejak karbon yang telah dihasilkan sebelumnya melalui aplikasi carbon calculator untuk mencegah dampak buruk yang dapat terjadi pada iklim. Selanjutnya, nilai hasil kalkulasi masing-masing konsumen akan dikonversi menjadi jumlah pohon yang perlu ditanam untuk penyerapan jejak karbon yang dihasilkan Bagaimanacara mendapatkan karbon netral? Netralitas karbon dicapai dengan menghitung jejak karbon dan menguranginya menjadi nol melalui kombinasi langkah-langkah efisiensi internal dan mendukung proyek pengurangan emisi eksternal. Apakah ada negara negatif karbon? Terlepas dari daya tariknya, tidak banyak orang yang bepergian ke Bhutan. Teruskanmembaca untuk mengetahui cara mengurangkan jejak karbon anda semasa mengembara. Jika anda telah mula membuat perubahan gaya hidup untuk membantu memastikan dunia kita lebih bersih dan sihat, maka sudah tiba masanya anda mengubah beberapa tabiat perjalanan anda untuk manfaat planet kita yang sederhana dan semua penduduknya. Untukmengukur dan mengetahui bagaimana dampak gaya hidup kita, dapat dilakukan dengan cara menghitungnya melalui Ecological Footprint Calculator (kalkulator jejak ekologi) . Metode ini mempermudah kita melihat hubungan sebab akibat dari tindakan atau gaya hidup manusia terhadap kemampuan bumi dalam menopang kebutuhannya di dunia ini secara o5Rgb. Banyak aktivitas harian yang kita lakukan ternyata berdampak buruk bagi lingkungan. Sayangnya, kita juga sering lupa akan hal tersebut. Polusi kendaraan maupun pabrik, konsumsi listrik, dan berbagai aktivitas lainnya menghasilkan karbon yang memicu terjadinya pemanasan global. Salah satu upaya guna menekan emisi karbon adalah dengan mengetahui jumlah yang dikeluarkan dan melakukan carbon offsetting sebagai upaya penggantiannya. Kalkulator jejak karbon adalah alat yang bisa digunakan untuk hal tersebut. Nah, berikut penjelasan mengenai apa itu kalkulator jejak karbon dan bagaimana cara kerjannya! Kamu pernah ngebayangin enggak kalau karbon-karbon yang ada di bumi ternyata bisa dihitung loh! Dengan menggunakan kalkulator karbon, kamu bisa menghitung berapa jumlah karbon yang dihasilkan dari berbagai aktivitas yang dilakukan. Mulai dari penggunaan laptop dan gadget sampai kendaraan semua bisa dihitung besaran emisi karbonnya. Well, kalau kamu masih penasaran dengan bentuk kalkulator karbon, jangan bayangin kaya kalkulator pada umumnya ya! Carbon calculator biasanya berbentuk software yang mana penggunanya hanya perlu memasukkan data jumlah konsumsi aktivitas yang dilakukan. Misalkan nih, kamu mau ngitung jumlah emisi karbon dari pendingin ruangan atau AC. Nantinya, kamu hanya perlu memasukkan jumlah satuan dan lama penggunaannya dalam jam/hari. Nah, kalau udah keluar jumlah emisi karbon yang dihasilkan, kamu bisa tahu tuh berapa jumlah pohon yang harus kamu tanam guna menebusnya. Pokoknya, cara pakainya gampang, kamu hanya perlu masukkin angka-angka sama datanya, dan yang paling penting langkah-langkahnya mudah dan cepat. Sat set sat set langsung bisa kehitung deh berapa emisi karbon yang kamu hasilkan. Harapannya kalkulator jejak karbon bisa menjadi salah satu cara untuk memupuk rasa tanggung jawab terhadap lingkungan atas dampak buruk yang dihasilkan. Baca juga Apa Itu Karbon Pengertian, Contoh, Fungsi, dan Bahaya yang Harus Kamu Ketahui Infografis kalkulator jejak karbon oleh LindungiHutan. Manfaat Menggunakan Carbon Calculator? Ngapain sih ngitungin jejak karbon? Buat apa juga orang enggak ngaruh ke kehidupan gue? Eitss, tunggu dulu, kata siapa enggak ngaruh? Suhu bumi yang makin panas, kutub es mencair, kebakaran hutan, kekeringan, memangnya itu semua dari mana? Ya jelas dari pemanasan global dong! Sementara itu, pemanasan global disebabkan oleh gas efek rumah kaca yang kerap kali dihasilkan dari aktivitas sehari-hari. Makanya, kalkulator jejak karbon tuh penting buat menghitung berapa jejak karbon yang kita hasilkan. Tujuannya, biar kita sadar kalau beberapa aktivitas yang dilakukan ternyata lama-kelamaan bisa berdampak buruk bagi bumi. Dengan kalkulator jejak karbon kita juga bisa melakukan skema carbon offset atau tebus karbon. Carbon offset adalah salah satu upaya yang kita lakukan untuk “mengganti” jejak karbon yang dihasilkan dengan “menyerapnya”. Setelah mengetahui berapa besaran jejak karbon yang dihasilkan, kita perlu menebusnya bukan? Hanya saja, manusia tidak dapat menyerap jejak karbon. Oleh sebab itu, kita memanfaatkan kemampuan pohon dan organisme tertentu yang menggunakan karbon sebagai salah satu bahan fotosintesis. At the end, aku, kamu, dan kita semua bisa sama-sama mengatasi krisis iklim dan mewujudkan bumi yang sehat kembali! Cara Kerja Kalkulator Emisi Karbon Umumnya, menghitung emisi menggunakan kalkulator jejak karbon membutuhkan dua data utama yaitu data aktivitas dan faktor emisi. Nantinya, data dari aktivitas tersebut akan dikalikan dengan faktor emisi setiap kategorinya. Cari tau yuk, apa sih faktor emisi itu? Faktor emisi adalah suatu koefisien yang menunjukkan banyaknya emisi per unit aktivitas Kementerian ESDM 2020. Faktor emisi juga dibagi menjadi menjadi 3 tingkat tier yaitu tier 1, tier 2, dan tier 3. Faktor emisi tier 1 merupakan faktor emisi yang berlaku di semua negara dan sudah menjadi ketetapan internasional. Faktor emisi tier 2 merupakan faktor emisi dari sebuah negara yang spesifik. Sedangkan faktor emisi tier 3 merupakan faktor emisi dari sebuah pabrik di suatu negara. Berdasarkan Peraturan Menteri yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk menghitung emisi karbon mengacu pada pedoman inventarisasi GRK nasional yang telah disepakati secara internasional yaitu 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories Volume 2 for Energy yang dikeluarkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change IPCC. Baca juga 10+ Cara Mudah Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Manfaat Tebus Karbon Carbon Offset Tebus karbon atau carbon offset bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dan melalukan penyeimbangan atas emisi yang sudah dikeluarkan. Upaya ini digunakan untuk memperbaiki kondisi bumi yang kian parah efek dari perubahan iklim yang sedang terjadi. Disamping itu, carbon offset memiliki manfaat antara lain Mengurangi emisi rumah kacaMeningkatkan citra bagi perusahaanMenciptakan peluang pekerjaan yang baruMemberikan dampak baik bagi lingkunganMeningkatkan inovasi ramah lingkunganMeningkatkan kepatuhan terhadap regulasi Kenalan dengan Imbangi, Kalkulator Jejak Karbon besutan LindungiHutan Tampilan kategori perhitungan kalkulator jejak karbon Imbangi. Kalau kamu mau menghitung besaran jejak karbon yang dihasilkan, LindungiHutan punya kalkulator jejak karbon namanya Imbangi. Imbangi adalah subdomain LindungiHutan yang berfokus pada perhitungan jejak karbon dari kegiatan atau aktivitas yang kamu lakukan. Imbangi mengkalkulasi faktor emisi berbagai macam aktivitas transportasi, peralatan listrik, bahan bakar dan lama penggunaan/jarak tempuh serta frekuensi penggunaan. Dengan menggunakan Imbangi, kamu juga bisa melakukan carbon offsetting sebagai upaya untuk menebus jumlah karbon yang dikeluarkan dengan cara menanam pohon. LindungiHutan menawarkan mekanisme carbon offset dengan menanam pohon di berbagai lokasi yang telah menjalin kerja sama dengan kami. Total telah terjalin kerja sama dengan mitra penghijauan di lebih dari 35 daerah se-Indonesia. Kamu bisa ikut berdonasi pohon melalui kampanye alam yang ada dan melihat laporan penanamannya di media sosial kami maupun halaman campaign yang kamu pilih. Baca juga Apa Itu Carbon Offsetting? Berikut Pengertian dan Implementasinya! 2022 Tutorial Menggunakan “Imbangi” Kalkulator Jejak Karbon dari LindungiHutan Dalam menggunakan Imbangi untuk menghitung jejak karbon dari aktivitas harian kita, caranya sangat mudah. Kamu perlu mengisi beberapa data yang dibutuhkan untuk menghitung hasilnya. Kamu bisa menggunakan smartphone atau komputer untuk mengaksesnya. Tutorial menggunakan kalkulator karbon Imbangi LindungiHutan. Berikut cara menggunakan kalkulator karbon Imbangi Buka alamat “Hitung Jejak Karbon”Setelah itu, akan ditampilkan beberapa kategori perhitungan emisi, mulai dari kendaraan, peralatan listrik, bahan bakar industri, hingga penggunaan AC pendingin ruangan. Nah, kamu bisa pilih/klik pada kategori yang kamu bisa isi seluruh data aktivitas yang diminta pada kolom-kolom yang tersedia. Kemudian, klik “Lanjut”.Hasil perhitungan jejak karbon akan muncul sesuai dengan data yang kamu isikan. Jika kamu ingin menebus emisi karbonnya, klik “Tebus Emisi Kabon” dan kamu bisa memilih dimana lokasi yang kamu terakhir, kamu akan diarahkan pada proses pembayaran dan melakukan pembayaran berdasarkan nominal yang tertera pada layar. Itulah penjelasan mengenai kalkulator jejak karbon dan hal-hal terkait dengannya. Untuk kamu yang penasaran ingin mencoba, bisa coba di sini! Setelah itu, jangan lupa share pengalamanmu ya biar makin banyak yang tahu! FAQ Apa itu kalkulator jejak karbon? Kalkulator ini berfungsi untuk menghitung berapa jumlah karbon yang dihasilkan dari berbagai aktivitas yang dilakukan. Mulai dari penggunaan laptop dan gadget sampai kendaraan semua bisa dihitung besaran emisi karbonnya. Bagaimana cara kerja carbon calculator? Cara kerja kalkulator karbon membutuhkan data emisi dan faktor emisi sesuai dengan aktivitasnya. Dengan begitu, perhitungan jejak karbon yang didapatkan. Apa manfaat kalkulator jejak karbon? Dengan kalkulator jejak karbon bisa menghitung jumlah dari emisi karbon yang kita hasilkan. Selain itu, kita bisa lakukan carbon offset atau tebus karbon untuk mengganti emisi yang telah kita keluarkan. Tahukah Kamu Jika Kita Bisa Menghitung Jejak Karbon? Berbicara tentang pohon, kita juga bisa loh menghitung jejak karbon yang dikeluarkan selama kita menjalani aktivitas sehari-hari. LindungiHutan kini memiliki kalkulator jejak karbon bernama Imbangi. Nantinya, kamu bisa menghitung jejak karbon hasil kendaraan, listrik, ataupun pendingin ruangan. Belakangan, isu perubahan iklim marak disuarakan oleh pemuda-pemudi di seluruh penjuru dunia. Penyebab utama perubahan iklim adalah semakin tingginya emisi gas rumah kaca yang ada di atmosfer kita. Konsentrasi gas rumah kaca yang ada di atmosfer ini dapat dihitung sebagai jejak karbon. Jejak karbon adalah jumlah dari gas rumah kaca yang diproduksi oleh setiap kegiatan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jejak karbon biasanya dihitung dengan satuan ton ekuivalen karbon dioksida atau CO2. Hal yang perlu kamu tahu tentang jejak karbon Lalu, apakah kamu pernah membayangkan seberapa besar jejak karbon yang kamu hasilkan dari semua aktivitas yang kamu lakukan dalam satu hari? Pukul Selamat Pagi! Ketika kamu membuka matamu, mungkin kamu langsung melihat teks dari pacar? well, as a start, kamu memproduksi CO2 karena mengirimkan pesan pendek ke si sayang. NPR memerkirakan emisi karbon dari pesan singkat diseluruh dunia menghasilkan ton CO2 setiap tahun atau setara dengan mengendarai mobil sejauh 110 km. Next. Mungkin kamu butuh secangkir kopi atau teh di pagi hari sambil membaca surat kabar hari ini? Surat kabar memiliki jejak karbon sebanyak 800g CO2 1 sedangkan secangkir kopi atau teh pagimu menyumbang setidaknya 71g CO2 2 Pukul Cuci Baju dan Mandi Pagi What a solitude! sudah minum kopi dan catch up dengan berita pagi ini, saatnya mandi dan mencuci baju! Satu kali mencuci dengan menggunakan mesin cuci menyumbang jejak karbon sebesar 700g CO2 3 Jadi, pastikan kamu menggunakan mesin cucimu secara efektif dan efisien. Kamu tidak perlu mencuci setiap hari kan? Setelah mencuci baju, aktivitas selanjutnya adalah Mandi pagi supaya segar! Mandi selama 12 menit dengan menggunakan air suhu normal menyumbang jejak karbon sebanyak CO2 4. Ini belum termasuk jenis dan kemasan dari produk-produk perawatan tubuh yang kamu gunakan lhoo! Msalnya seperti shampo, sabun, pasta gigi, dan sikat gigi. Semakin natural bahan-bahan produk perawatan tubuhmu, semakin kecil pula jejak karbonnya. Begitu pula dengan kemasannya. Apakah masih menggunakan plastik? Jika masih menggunakan plastik, tentu jejak karbon saat kamu mandi, lebih besar dari 1000g CO2. What! menstruasi?!!! Kamu mengambil pembalut sekali pakai untuk menyelamatkan hari-hari menstruasimu. Satu pembalut sekali pakai menyumbang jejak karbon sebesar 55g CO2 5. Selanjutnya, kamu memilih baju untuk berangkat ke sekolah, kampus atau ke kantor. Menggunakan setelan kasual biasa dengan bahan campuran katun dan sintetik menyumbang setidaknya 152g CO2, dengan asumsi baju yang sama digunakan minimal 50 kali 6. OrganiCup Menstrual Cup – Official Stockist Indonesia Rp Rated out of 5 based on 6 customer ratings Pukul Masak dan Sarapan Pagi Aktivitas selanjutnya adalah memasak untuk sarapan anggota keluarga. Satu kali memasak dengan menggunakan kompor gas menyumbang setidaknya g CO2 7. Semakin singkat waktu yang diperlukan saat memasak, semakin rendah pula jejak karbon yang dihasilkan. Oh, no! you’re running late! Hari ini kamu memutuskan untuk mengambil snackbar impor untuk sarapan that’s another 100g CO2. Pukul Let’s go! Kita Berangkat! Kamu memilih untuk berangkat dengan menggunakan mobil pribadi hari ini, oh atau mungkin taxi online. Gengsi dong, hari ini ada agenda meeting dengan klien di kawasan bisnis yang bergengsi di Jakarta Pusat. Mobil dengan muatan satu orang penumpang bisa menghasilkan hingga 310g CO2 per km 8. Jika jarak rumah ke kantor atau tempat meeting 10 km, maka jejak karbon yang dihasilkan dari perjalanan pagimu adalah CO2! Pukul Cek Email Kantor dulu deh Sebelum ketemuan sama klien, cek email dulu dong siapa tau ada email dari bos! well, setiap email tanpa attachment yang kamu kirimkan ada 4g CO2 jejak karbon disana dan 50g CO2 untuk email dengan attachment 9. Kamu mengirimkan 10 email pagi ini dan menerima 25 email, maka kamu telah menghasilkan sebanyak 140 g CO2. Belum lagi perangkat elektronik seperti handphone dan laptop yang kamu gunakan. Laptop Macbook 21 inch memiliki jejak karbon sebesar 720 kg CO2 bahkan sebelum kamu gunakan simply dari proses produksi dan distribusi. That’s why, kamu tidak perlu mengganti gadgetmu setiap tahun, karena gadget baru memiliki karbon footprint yang sangat tinggi. Lagipula, mau dikemanakan gadget lamamu? sampah elektronik termasuk kedalam sampah B3 Bahan Berbahaya dan Beracun dan memerlukan penanganan khusus lho! Oh well, I almost forgot! the internet cost you carbon emissions too! Pukul Yes! saatnya makan siang! Setelah meeting dengan klien, kamu memutuskan untuk kembali ke kantor dan memesan cheeseburger untuk makan siang dengan menggunakan aplikasi online! hemm. mungkin di sekitaran area kantor dengan radius 5 km. Iya, hari ini kamu buru-buru dan lupa ngga bawa bekal. Pesanan Cheeseburger kamu diantar oleh abang ojek yang menyumbangkan emisi karbon sebesar CO2. And, the cheeseburger? definitaly a mistake! Karena daging sapi memilki jejak karbon yang paling besar dibandingkan bahan makanan yang lain. Satu buah burger keju diperkirakan menyumbang jejak karbon sebesar CO2! Pukul hoamh, ngantuk, kapan pulang ya? Kok ga pulang-pulang ya masih jam segini aja? well, you think you need another coffee and a snackbar yang kamu bawa dari rumah. That’s another 71g CO2 secangkir kopi dan 100g CO2 snack bar impor Pukul Yeaaay! PULAANG!! Saatnya pulang! hari ini kamu ada janji makan malam bersama sang kekasih. Hari ini kamu akan makan malam di restoran steak terkenal di Ibu Kota. Kamu memesan steak tenderloin seberat 200g lengkap dengan kentang dan sayuran. Dari makan malammu, kamu telah menyumbang CO2 hanya dari menu daging sapinya saja lho! Belum minum, sayuran, dan kentangnya. Pukul Pulang ke rumah, Mandi Setelah perjalanan pulang ke rumah sejauh 10 km CO2, sampai juga dirumah! Capek ya? Mandi yuk biar seger! another CO2. Pukul Tidur What a long day! Akhirnyaaaa ketemu kasur! Nyalain AC ah, Jakarta panas. AC menyumbangkan jejak karbon sekitar 840 g CO2/jam. Kamu menyalakan AC hingga pukul pagi, artinya sekitar 8 jam. Berarti kamu menyumbang CO2 selama kamu tidur! Gaya hidup diatas merupakan salah satu gaya hidup urban yang bisa jadi banyak sekali kita temukan di sekitar kita. Atau bahkan, itu kita cerminan kita sendiri? Total jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas manusia urban diatas adalah sebesar ~26kg CO2/hari. Dalam setahun, gaya hidup seperti bisa menghasilkan sebanyak hampir 10 ton CO2 per orang! Banyak banget ya? tapi kok ngga keliatan ? Just because you could not see the impacts, it doesn’t mean it has NO IMPACT. somewhere, someone might need to pay the price for the decisions you have made todayDwi Sasetyaningtyas, CEO Sustaination Jadi gimana? kira-kira jejak karbon yang kamu hasilkan hari ini lebih kecil atau lebih besar dari manusai urban diatas? Baca juga artikel terkait Apa yang Kamu Perlu Tahu tentang Jejak KarbonMenghitung Jejak Karbon dalam Satu Hari6 Tips Mengurangi Emisi Karbon dalam Aktivitasmu Tahukah kamu bahwa aktivitas sehari-hari yang kita jalani berpotensi meninggalkan jejak karbon? Apakah kamu juga tau jika jejak karbon tersebut adalah sebab utama terjadinya perubahan iklim? Sebelum jauh membahas apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi jejak karbon, tentunya kita perlu memahami apa itu jejak karbon. Ibarat kata, untuk menang, kamu harus bisa mengenali musuhmu terlebih dahulu nih! Makanya, yuk simak penjelasan tentang jejak karbon di bawah ini agar kamu, aku, dan kita, lebih mudah berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon! Tahukah kamu apa itu jejak karbon? Simak penjelasannya di bawah ini! Pengertian carbon footprint menurut Wiedman dan Minx 2008 adalah ukuran dari jumlah total emisi karbondioksida secara langsung maupun tidak langsung yang disebabkan oleh suatu kegiatan. Sedangkan menurut Ardinsyah 2009 jejak karbon adalah suatu ukuran dari aktivitas manusia yang menimbulkan dampak kepada lingkungan, yang diukur dari seberapa banyak gas rumah kaca yang dihasilkan, biasanya dihitung dengan unit CO2. Sederhananya, jejak karbon atau carbon footprint adalah akumulasi jumlah gas-gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Baik itu secara individu, keluarga, atau kelompok manusia yang lebih besar. Mengingat, beberapa aktivitas manusia seperti pembakaran gas, minyak, dan batubara melepaskan karbon dioksida CO2 ke atmosfer. Menurut Arisandi, setiap tahunnya konsentrasi karbon dioksida di udara terus mengalami peningkatan, di mana secara otomatis hal tersebut menyebabkan suhu bumi juga meningkat Arisandi, 2011, dalam Wiratama dkk, 2016. Pendek kata, semakin tingginya aktivitas yang kita lakukan, maka makin tinggi jejak karbon yang kita tinggalkan. Lantas, apa saja aktivitas keseharian kita yang tanpa disadari menyumbang jejak karbon di udara? Berikut ini penjelasan lengkapnya. Baca juga Mengenal Apa Itu Lapisan Ozon dan Peran Pentingnya bagi Mahkluk Hidup 2022 Infografis tentang jejak karbon oleh LindungiHutan. Pengguanaan beberapa jenis kendaraan ternyata menghasilkan emisi yang menyumbang jejak karbon atau carbon footprint. Jejak karbon berasal dari berbagai sektor-sektor kehidupan yang mana setiap sektor menghasilkan carbon footprint yang berbeda-beda. Di antara sektor-sektor tersebut, sektor rumah tangga menjadi salah satu penghasil emisi terbesar. Berdasarkan data tahun 2021 oleh Institute for Essential Service Reform IESR, sektor rumah tangga di Indonesia menyumbang 3,8% karbon CO2 langsung, serta 20,7% karbon CO2 tidak langsung. Akumulasi jumlah emisi yang dihasilkan adalah 0,58 ton CO2/kapita, di mana jumlah tersebut jauh dari rata-rata angka dari aksi iklim menuju net zero Rusyda Al Latifa, 2022. Sementara itu, melansir dari di Kanda, aktivitas rumah tangga masyarakatnya menghasilkan 42% emisi gas rumah kaca. Aktivitas-aktivitas rumah tangga yang termasuk jejak karbon adalah sebagai berikut 1. Konsumsi Makanan Mengonsumsi makanan dengan proses produksi yang panjang seperti produk susu dan daging ternyata menyumbang emisi yang sangat tinggi. Kontribusi emisi dari kegiatan produksi pangan tersebut bahkan mencapai 83%. Itu jauh lebih rendah dibanding dengan kegiatan transportasi pangan yang menyumbang sekitar 11% emisi Greg McDermid, 2020. Karenanya, cara mengurangi jejak karbon untuk masalah ini adalah dengan mengurangi konsumsi daging dan produk susu. Memilih konsumsi makanan lokal dan mengurangi konsumsi pangan impor juga dapat memangkas emisi karbon. 2. Transportasi yang Kita Gunakan Jenis kendaraan yang kita gunakan untuk menunjang aktivitas kita ternyata berkontribusi dalam menyumbang jejak karbon. Selain jenis kendaraan, itu bergantung pada bahan bakar yang digunakan, serta jarak yang ditempuh. Jika kita semakin sering menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian, maka makin tinggi juga jejak karbon yang kita tinggalkan. Cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi emisi di sektor transportasi adalah memakai angkutan umum jika jarak yang dituju cukup jauh, dan memakai sepeda jika tempat tujuan dekat. Apabila perjalanan mengharuskan membawa kendaraan pribadi gunakanlah kendaraan yang kecil dan konsumsi bahan bakarnya tidak boros. 3. Bagaimana Kita Menggunakan Energi Listrik Kemajuan teknologi memang membuat kehidupan sehari-hari kita semakin mudah. Terutama dengan ditemukannya alat-alat teknologi yang seolah tidak ada habisnya. Namun nyatanya, kemudahan yang kita dapatkan harus dibayar mahal dengan emisi karbon yang dihasilkan. Umumnya, alat-alat teknologi yang ada di rumah kita masih menggunakan energi listrik berbahan bakar fosil. Tentunya hal demikian menjadi penyebab jejak karbon terus meningkat. Karena sekali lagi, untuk setiap pembakaran gas berbahan karbon akan melepaskan CO2 ke udara. Untuk itu, menggunakan listrik secara bijak dengan mematikannya saat tidak digunakan sangat membantu mengurangi jejak karbon. Terlebih jika hal tersebut dilakukan secara kontinu. Seperti yang telah dipaparkan di atas, jejak karbon yang dihasilkan oleh kegiatan manusia menyebabkan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer terus meningkat. Peningkatan konsentrasi CO2 tersebut berdampak pada perubahan iklim atau pemanasan global. Saat ini perubahan iklim memang menjadi permasalahan paling serius. Meskipun rentetan dampaknya semakin nyata dan begitu mengerikan, tahun ke tahun bumi terus mengalami peningkatan suhu. Keadaan semakin diperparah dengan kerusakan hutan yang juga mengalami percepatan. Jika kondisi demikian terus terjadi, kelaparan, cuaca ekstrem, bencana, muncul wabah-wabah baru, penurunan sumber daya alam, dan puncaknya adalah terjadinya kepunahan massal benar-benar akan terjadi. Namun kabar baiknya adalah dunia sudah mulai mendeteksi dan sadar akan krisis iklim yang melanda bumi ini. Hal tersebut dibuktikan dengan mitigasi-mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah dunia dalam mengurangi emisi karbon. Salah satunya adalah penetapan pajak karbon yang telah diterapkan di beberapa negara. Finlandia merupakan negara pertama yang mengadopsi pajak karbon sejak tahun 1990. Kemudian, 16 negara lainnya menyusul, seperti Irlandia, Jepang, Inggris, Chili, Portugal, Singapura, dan lainnya. Indonesia sendiri mulai mengenakan pajak karbon sejak April tahun ini. Itu diatur dalam Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan UU HPP, dan telah disahkan oleh DPR pada 6 Oktober 2021. Pengenaan pajak karbon adalah salah satu upaya untuk mengurangi konsentrasi gas rumah kaca. Pajak karbon sendiri adalah upaya mengurangi konsentrasi gas rumah kaca dengan mengenakan pajak untuk setiap produk yang menghasilkan emisi karbon. Penetapan pajak karbon juga diharapkan dapat menstimulus masyarakat untuk beralih dari aktivitas yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi bahan bakar ramah lingkungan Wijaya, 2022. Selain pajak karbon, terdapat beberapa penemuan inovatif tiap negara untuk mengurangi jejak karbon. Misalnya, pohon sintetis di Colorado, Amerika, yang dapat menyerap CO2 seribu kali lipat dari pohon alam. Selain itu, ada rumah pintar di Fukuoka, Jepang, yang energi listriknya datang dari angin dan cahaya matahari. Tak kalah dengan negara maju di atas, Indonesia melalui Badan Pengkaji dan Penerapan Teknologi mengembangkan kolam dengan mikroalga sebagai penangkap karbon yang efektif Tempo, 2022. Baca juga 8 Jenis Polutan Berbahaya bagi Kesehatan Manusia, Debu juga Termasuk Loh! Pengertian jejak karbon carbon footprint. Kegunaan Karbon Kalkulator “Imbangi” untuk Menghitung Jejak Karbon Mungkin terbesit dipikiran, berapa banyak ya jejak karbon yang dihasilkan oleh aktivitas harian kita. Jadi, LindungiHutan memiliki karbon kalkulator yang bernama Imbangi. Kegunaannya, agar kita tahu dari segala aktivitas yang kita lakukan ternyata menghasilkan karbon yang berdampak buruk bagi bumi. Dengan Imbangi, kita bisa menebus karbon yang selama ini kita hasilkan dengan menanam sejumlah pohon sebagai penyerap karbon. Manusia tidak dapat menyerap karbon, oleh karena itu kita memanfaatkan pohon untuk menyerap karbon yang ada di bumi ini. Istilahnya simbiosis mutualisme, pohon menyerap karbon dan mengeluarkan oksigen dalam proses fotosintesis, sedangkan manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas kita tidak akan lepas dari menghasilkan jejak karbon. Meski demikian, kita masih punya kesempatan untuk berkontribusi menguranginya. Langkah kecil untuk menyelamatkan bumi yang bisa dimulai dari diri, dan rumah kita. FAQ Apa yang dimaksud dengan jejak karbon? Jejak karbon carbon footprint adalah akumulasi jumlah gas-gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Semakin tingginya aktivitas yang kita lakukan, maka makin tinggi jejak karbon yang kita tinggalkan, dan akan semakin panas juga suhu bumi di atmosfer. Bagaimana dampak jejak karbon? Jejak karbon yang dihasilkan oleh kegiatan manusia menyebabkan peningkatan konsentrasi CO2. Hal ini berdampak pada perubahan iklim atau pemanasan global. Apa saja aktivitas yang menghasilkan jejak karbon? Jejak karbon berasal dari berbagai sektor-sektor kehidupan yang mana setiap sektor menghasilkan carbon footprint yang berbeda-beda. Salah satu penyebab jejak karbon tertinggi adalah kegiatan di sektor rumah tangga. Meliputi makanan yang kita konsumsi, kendaraan yang kita gunakan, energi-energi listrik yang kita pakai, serta sampah yang kita buang. Referensi dan rujukan yang digunakan dalam tulisan ini Penulis Maswanajih dan Ana Salsabila Ambil Langkah Nyata dengan Menanam Pohon Bersama LindungiHutan, Upayakan Dampak Baik Bagi Bumi LindungiHutan telah dipercaya 40 ribu sahabat alam untuk menanam pohon dengan mudah, trasnparan, dan berkelanjutan. Kami menjalin kerja sama dengan puluhan petani bibit dan masyarakat sekitar hutan untuk memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.